Media Belajar Hindu

OM AVIGNAM ASTU NAMOH SIDHAM

Iklan Leo Shop

Pasang iklan disini

TWITTER

Powered by Blogger.

Sejarah Pura Pantai Waktu Klotok

On 3:17 PM with No comments



Klungkung, BaliBudaya - Apakah anda ingat ketika Bali terkena ledakan Bom Bali untuk yang kedua kalinya dan Bencana Tsunami di aceh? Pasca kedua bencana tersebut, di pura yang terletak di bibir pantai selatan kota Semarapura ini berlangsung dua kali upacara permohonan keselamatan dan kesucian dunia. Pantai Watu Klotok terletak di Banjar Celepik, Desa Tojan, Kabupaten Klungkung sekitar 7 km dari Pusat Kota Semarapura.

Pantai Waktu Klotok



Pura ini sangat berdekatan dengan pantai yang namanya sama dengan Pura ini. Pura Watu Klotok memiliki arti watu dalam bahasa Bali adalah Batu. Sedangkan Klotok memiliki artian “berbunyi“, jadi asal mula penamaannya yaitu ditemukannya sebuah batu yang berbunyi di pantai Watu Klotok ini. Sejarah singkat pendirian pura ini adalah ketika Mpu Kuturan melakukan perjalanan suci ke Bali pada abad ke-10 masehi.

Dalam Lontar Dewa Purana Bangsul yang antara lain memuat: “Beliau Hyang Raja Kertha, datang ke pinggir laut tenggara yang diberi nama Silajong Watu Klotok, demikian disebut orang, mendirikan pura buat menjaga upacara untuk danau, mendatangkan hujan lebat, mengalirkan air selalu membawa kehidupan segala tumbuh-tumbuhan bagai jiwa alam sekalian”. Beliau Hyang Raja Kertha tiada lain adalah Mpu Kuturan.

Sebenarnya masih banyak lagi pura pura di Bali yang memiliki sejarah menarik untuk diketahui. Nah, apakah anda tertarik untuk mengunjungi pura pura yang disebutkan diatas? Anda bisa menambahkan daftar kunjungan wisata anda, dengan mengunjungi pura pura yang di sakralkan ini, dan ketika anda mengunjungi pura pura ini, jangan lupa untuk tetap dan ikut menjaga kesucian serta kebersihan di area Pura. 


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments