Klungkung, BaliBudaya - Apakah anda ingat ketika Bali terkena ledakan Bom Bali untuk yang kedua kalinya dan Bencana Tsunami di aceh? Pasca kedua bencana tersebut, di pura yang terletak di bibir pantai selatan kota Semarapura ini berlangsung dua kali upacara permohonan keselamatan dan kesucian dunia. Pantai Watu Klotok terletak di Banjar Celepik, Desa Tojan, Kabupaten Klungkung sekitar 7 km dari Pusat Kota Semarapura.
Pantai Waktu Klotok
Pura ini sangat berdekatan dengan pantai yang namanya sama
dengan Pura ini. Pura Watu Klotok memiliki arti watu dalam bahasa Bali adalah
Batu. Sedangkan Klotok memiliki artian “berbunyi“, jadi asal mula penamaannya
yaitu ditemukannya sebuah batu yang berbunyi di pantai Watu Klotok ini. Sejarah
singkat pendirian pura ini adalah ketika Mpu Kuturan melakukan perjalanan suci
ke Bali pada abad ke-10 masehi.
Dalam Lontar Dewa Purana Bangsul yang antara lain memuat:
“Beliau Hyang Raja Kertha, datang ke pinggir laut tenggara yang diberi nama
Silajong Watu Klotok, demikian disebut orang, mendirikan pura buat menjaga
upacara untuk danau, mendatangkan hujan lebat, mengalirkan air selalu membawa
kehidupan segala tumbuh-tumbuhan bagai jiwa alam sekalian”. Beliau Hyang Raja
Kertha tiada lain adalah Mpu Kuturan.
Sebenarnya masih banyak lagi pura pura di Bali yang memiliki
sejarah menarik untuk diketahui. Nah, apakah anda tertarik untuk mengunjungi
pura pura yang disebutkan diatas? Anda bisa menambahkan daftar kunjungan wisata
anda, dengan mengunjungi pura pura yang di sakralkan ini, dan ketika anda
mengunjungi pura pura ini, jangan lupa untuk tetap dan ikut menjaga kesucian
serta kebersihan di area Pura.