Media Belajar Hindu

OM AVIGNAM ASTU NAMOH SIDHAM

Iklan Leo Shop

Pasang iklan disini

TWITTER

Powered by Blogger.

Sejarah Pura Tanggaling/Pura Seribu Pura

On 11:22 AM with No comments

Gianyar, BaliBudaya - Memang benar adanya, jika Bali dinamakan Pulau Seribu Pura, karena jika kita berada di pulau ini maka akan terlihat ribuan pura yang tersebar dari desa sampai kota, namun dari sekian banyak pura tersebut setiap pura memiliki ciri dan cerita tersendiri yang menarik untuk dikunjungi, seperti Pura Tanggaling yang terletak di Dusun Satria, Banjar Antungan, Blahbatu, Kabupaten Gianyar.






Pura Tanggaling berada dilingkungan yang tenang, keadaan sekitar pura ini sungguh nyaman membuat siapa saja yang datang akan merasa kerasan. Di dalam pura ini terdapat Pelinggih persimpangan Dalem Tanggaling, Pelinggih Btari Dalem Tanggaling dan Pelinggih Masceti. Dikarenakan tempatnya yang nyaman dan berada di bawah pohon yang rindang banyak pengunjung yang datang kesini untuk sekedar duduk-duduk bersantai melepaskan lelah sambil bercengkrama bersama teman atau keluarga.

Pura Tanggaling dibangun kira-kira pada abad 1306 Masehi, menurut cerita konon dulunya Ida Ratu Gede Lingsir sebelum tinggal disini, beliau dulunya terdampar di pantai Masceti dan di tolong oleh para nelayan, lalu beliau sampailah di Desa Kemenuk dan mempunyai pengikut sebanyak 40 orang. Di karenakan pengikut beliau dari golongan tidak mampu dan banyak menderita sakit lalu beliau memohon untuk dapat tinggal di Pura Tanggaling ini.
Pura Tanggaling ini dirawat, dipelihara dan dijaga oleh 120 kepala keluarga yang berada disekitar Gianyar dan Bali.

Fasilitas yang terdapat di sekitar Pura Tanggaling ini antara lain: Pendopa, area parkir yang cukup memadai serta warung yang menjual makanan dan minuman.

Bagi anda yang ingin berkunjung ke Pura Tanggaling ini diperlukan waktu kira-kira 30 menit perjalanan dengan jarak tempuh kurang lebih 22 km dari Kota Denpasar.

Banyak objek wisata di Bali yang menarik dan harus anda datangi. Pura Tanggaling bisa dijadikan alternatif dari kunjungan wisata anda tersebut.


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments