Gianyar, BaliBudaya - Memang benar adanya, jika Bali
dinamakan Pulau Seribu Pura, karena jika kita berada di pulau ini maka akan
terlihat ribuan pura yang tersebar dari desa sampai kota, namun dari sekian
banyak pura tersebut setiap pura memiliki ciri dan cerita tersendiri yang
menarik untuk dikunjungi, seperti Pura Tanggaling yang terletak di Dusun
Satria, Banjar Antungan, Blahbatu, Kabupaten Gianyar.
Pura Tanggaling berada dilingkungan yang tenang,
keadaan sekitar pura ini sungguh nyaman membuat siapa saja yang datang akan merasa
kerasan. Di dalam pura ini terdapat Pelinggih persimpangan Dalem Tanggaling,
Pelinggih Btari Dalem Tanggaling dan Pelinggih Masceti. Dikarenakan tempatnya
yang nyaman dan berada di bawah pohon yang rindang banyak pengunjung yang
datang kesini untuk sekedar duduk-duduk bersantai melepaskan lelah sambil
bercengkrama bersama teman atau keluarga.
Pura Tanggaling dibangun kira-kira pada abad 1306
Masehi, menurut cerita konon dulunya Ida Ratu Gede Lingsir sebelum tinggal
disini, beliau dulunya terdampar di pantai Masceti dan di tolong oleh para
nelayan, lalu beliau sampailah di Desa Kemenuk dan mempunyai pengikut sebanyak
40 orang. Di karenakan pengikut beliau dari golongan tidak mampu dan banyak
menderita sakit lalu beliau memohon untuk dapat tinggal di Pura Tanggaling ini.
Pura Tanggaling ini dirawat, dipelihara dan dijaga
oleh 120 kepala keluarga yang berada disekitar Gianyar dan Bali.
Fasilitas yang terdapat di sekitar Pura Tanggaling
ini antara lain: Pendopa, area parkir yang cukup memadai serta warung yang
menjual makanan dan minuman.
Bagi anda yang ingin berkunjung ke Pura Tanggaling
ini diperlukan waktu kira-kira 30 menit perjalanan dengan jarak tempuh kurang
lebih 22 km dari Kota Denpasar.
Banyak objek wisata di Bali yang menarik dan harus
anda datangi. Pura Tanggaling bisa dijadikan alternatif dari kunjungan wisata
anda tersebut.